Rabu, 24 Februari 2010

Perasan Yang Anehh

Gak kepikiran bakalan seperti ini jadinya. Tadinya sih biasa ajah tapi lama-lama quk jadi luar biasa, gak ada yang spesial kalo diliat-liat dari Dia, Cuma aku seneng ajh kalo ngliat Dia, jadi tambah semangat buat ngerjain apapun, di manapun, dan kapanpun asalkan udah ketemu dan ngliat Dia ajh itu udah cukup.
Tiap ketemu suka gak jelas kalo gak ketawa-ketawa sendiri ya pecicilan deh.. hahaa... memang sangat anehhh. Tapi boleh di bilang ini adalah pertama kalinya aku seperti ini. Dulu sih aku juag pernah tapi gak kaya sekarang, aneh banget.
Teman-teman ku bilang kalo aku ada fell sama Dia, tapi bukan itu yang aku rasain, melainkan perasaan yang biasa tapi serasa lebih bisa dibilang Dia penyemangat aku untuk hal apapun baik di kampus maupun di luar. aku tau ini aneh tapi memang itu yang aku rasain.

Minggu, 21 Februari 2010

Kewarganegaraan

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM UUD 1945.

Pengertian Negara Hukum Republik Indonesia

Pengertian warga negara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (Penjelasan UUD 1945 Psl 27), Tidak sama dgn kawula negar dan Anggota sebuah negara.

Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal ini menyatakan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu:
1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.
2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.

Asas kewarganegaraan..

1. Dari sisi kelahiran: ius soli dan ius sanguinis.

2. Ius soli: pedoman kewarganegaraanyg berdasarkan tempat atau daerah kelahiran.

3. Ius sanguinis: berdasarkan darah atau keturunan.

4. Dari sisi perkawinan: asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat.

5. Paradigma keluarga sbg inti masy yg tdk terpecah.

6. Paradigma kesamaan kedudukan suami-isteri.

Hak Asasi Manusia

Konsep hak asasi manusia yank di terapkan di indonesia tentu akan di selaraskan dengan pandangan hidup dan filsafah bangsa yang telah di sepakati pada tanggal 18 Agustus 1945. UUD 1945, baik dalam pembukaan maupun batang tubuh, telah banyak memuat prinsip-perinsip tentang hak asasi manusia di indonesia.

Perumusan hak asasi manusia dalam undang-undang Dasar1945, antara lain:

1. Hak asasi manusia sebagai hak segala bangsa ( alenia 1 pembukaan UUD1945 ).

2. Hak asasi manusia sebagai hak waarga negara ( pasal27,28,30,31,32,33 dan 34 UUD1945 ).

3. Hak asasi manusia sebagai hak tiap-tiap penduduk 9 pasa 29 ayat 2 UUD1945 ).

Sesungguhnya prinsip-prinsip hak asasi yank tercantum di dalam UUD 1945 menjunjung tinggi hak asai manusia dengan pangkal ide keselarasan antar individu dan masyarakat yank bersumber pada sifat kodrat manusia sebagai individu dan makhluk sosial.

Hak dan kewajiban Warga Negara

Hak adalah sesuatu yank mutlak memjadi milik kita dan penggunananya tergantung kepada kita sendiri. Contohnya : hak mendapatkan penganjaran, hak mendapatkan nilai dari guru dan sebagainya.

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya , melaksanakan tata tertib di sekolah, membaray SPP atau melaksanakan tugas yang di berikan guru dengan sebaikbaiknya, dan sebagainya.

Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak dan kewajiban kita dengan tertib. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945 yang meliputi:

1. Hak Dasar

1. Menyatakan diri sebagai warga negara dan penduduk indonesia ingin menjadi warga negara suatu negara.

2. Memperoleh pekerjaan dan penghidupan yank layak.

3. Kemerdekaan berserikat , berkumpul , mengeluarkan pikiran lisan dan tulisan. sesuai dengan undang-undang.

4. Ikut serta dalam usaha pertahana dan keamana negara.

5. Mendapat pendidikan .

6. Mengembangkan kebudayaan.

7. Mengembangkan usaha-usaha dalam bidang ekonomi.

8. Mendapatkan jaminan pemeliharaan dari pemerintah sebagai fakir miskin.

2. Kewajiban Dasar.

1. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

2. Menghargai nilai-nilai persatuan , kemerdekan dan kedaulatan bangsa.

3. Menjunjung tinggi dan setia kepada konsitusi negara dan dasar negara.

4. Membayar pajak untuk negara.

5. Wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.

6. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan kamanan negara.