Minggu, 06 Desember 2009

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen, merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Tujuan Umum
Untuk menyediakan informasi yang dapat dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses Manajemen …
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
* Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan (identifikasi) metode untuk mencapai tujuan tersebut.
* Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya.(Aktivitas) manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan (korektif) sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
* Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai (alternative) disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih.


MANAJER dan SISTEM
Orientasi sestem atau sytem orientation sering diasosiasikan dengan manajemen moderen, dalam melakukan orientasi semacam ini, manajer harus melihat perusahaan nya sebagai sebuah keterpaduan unit fungsional yang bekerja u ntuk mencapai tujuan bersama.
Seorang manajer harus pandai berkomunikasi, dapat memecahkan masalah yang ada di dalam perusahaan..
Manajer harus mengetahui informasi computer yang akan di olah.

Ada 2 media yang dapat di lakukan seorang Manajer ,yaitu:
Media tertulis
1. Laporan komputer
2. Laporan non komputer
3. Memo dan surat
4. Email
5. Tertiban berkala

Media lisan
1. Rapat terjadwal
2. Rapat tidak terjadwal
3. Telepone
4. Voic mail
5. Kunjungan
6. acara makan Bisnis


Arti Sistem
Ketika kata system atau system di gunakan dalam hubungannya dengan operasi bisnis, maka ia mengacu pada kelompok elemen yang di padukan untuk tujuan bersama dalam mencapai tujuan.
Kelompok Elemen atau Group of Elements., Sebuah system yang harus mempunyai lebih dari satu elemen.
Elemen terpadu(integrated Elements), Semua elemen dari satu system harus mempunyai beberapa hubungan yang logis. System mekanik dapat dengan mudah memenuhi persyaratan ini. Banyak sekali orang yang berpendapat bahwa elemen dari satu system harus berfungsi secara sinkron yng sempurna.

Definisi Sistem ,
Sistem merupakankumpulan dari elemen-elemen yang Sali ng terkait dan dan ber interaksi satu sama lain.
a. Sub Sistem = Sistem yang paling kecil
b. Super Sistem = Sistem yang paling besar.

Model Umum Perusahaan.

Model merupakan penyederhanan di suatu object (Quality).
Bentuk Model:
è Model fisik
è Model Norasi
è Model Grafik
è Model Matematik

Kegunannya :
è Mempermudah pengertian.
è Mempermudah Komunikasi.
è Memperkenalkan masa depan.

Referensi :
http://id.Wikipedia.org/wiki/sistem informasi manajemen.

Buku , Sistem Informasi Manajemen oleh: E.S. Margianti & D. Suryadi HS.

Rabu, 07 Oktober 2009

Sistem Informasi Manajemen

E-COMMERCE


E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) .

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email.Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor
kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

Adapun keuntungan yang akan diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce bagi suatu perusahaan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang
biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya
pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer
elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

Contoh pada E-Commerce.Banyak yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.

Dampak Positif dan Negatifpada E-Commerce.

A. Dampak positifnya, yaitu:
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih
menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

B. Dampak negativenya, yaitu :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang
penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia
telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa
menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang
tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini
bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan
seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah
itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam
faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang
berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah :
1. Dimana Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
2.Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat
berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar
bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review,
konsultasi, etc).
3.Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional
dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
4.Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5.Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.

Referensi :

http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecomerce_deris.pdf.